Pekerjaan Audit Energi dalam rangka Sertifikasi Green Building ini adalah menyediakan tenaga ahli profesional yang telah terakreditasi guna mencapai sertifikasi GREENSHIP dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar dapat melaksanakan pelayan design review, audit sistem arsitektural di lapangan dan memberikan rekomendasi terpadu dengan Tim Mekanikal dan Elektrikal untuk proses sertifikasi GREENSHIP. Seorang GP harus menunjukkan pemahaman yang menyeluruh tentang praktek green building dengan eligibility, kategori-kategori, rating, penilaian kaidah-kaidah yang memenuhi persyaratan sesuai dengan acuan GREENSHIP. Penerapan konsep konsep green building melalui Sertifikasi GREENSHIP akan menghasilkan manfaat antara lain:
- Desain yang lebih kompak dan efisien, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi komponen bangunan
- Efisiensi tinggi serta hemat dalam konsumsi energi listrik dan air
- Efektif biaya dalam kegiatan operasional sehari-hari terutama untuk konsumsi energi dan air
- Kesehatan fisik dan spiritual yang lebih baik bagi pengguna bangunan
- Produktivitas dan kinerja yang meningkat pada pengguna bangunan
- Pemeliharaan dan biaya operasional yang rendah dalam jangka panjang
- Preferensi pasar yang lebih tinggi, terutama untuk perusahaan-perusahaan internasional dan multinasional
- Meraih pengakuan internasional sebagai produk unggulan dalam desain dan industri konstruksi
- Munculnya daya tarik gedung dan kebanggaan, baik bagi karyawan, pemilik, maupun konsumen / klien karena mereka bekerja pada perusahaan yang memperhatikan lingkungan
- Pertumbuhan sikap ramah lingkungan pada pengguna bangunan, yang akan diteruskan untuk merubah perilaku dalam rumah tangga masing-masing dan menciptakan efek pengganda.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi pergeseran paradigma dalam proses desain bangunan bahkan memang atas permintaan pemilik bangunan agar gedung yang ingin dibangun sesedikit mungkin memberikan dampak lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim desain atau retrofit bangunan harus berinovasi dan berkolaborasi dengan cara dan teknologi yang mutakhir. Kami sebagai tim GP memastikan bahwa tim kami akan memberikan peran penting dalam tim untuk mewujudkan, membantu dan mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan perencana, arsitek, interior designer, manajemen konstruksi, dan kontraktor dengan mengimplementasikan Green Building melalui proses dan metodologi Desain Integratif.
- Prosedur
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:
- Inisiasi kegiatan audit;
- Penyiapan/preparasi pelaksanaan audit;
- Pelaksanaan audit;
- Evaluasi dan Pelaporan
- Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Fokus operasi Audit energi mencakup ;
- Mesin, melakukan pengukuran dan penilaian kinerja operasi mesin.
- Manusia, melakukan pengamatan dan evaluasi karakteristik manusia yang sedang berinteraksi dalam suatu proses produksi.
- Metode, melakukan pengamatan dan evaluasi optimalisasi metode yang digunakan dalam suatu sistem produksi.
- Material, melakukan pengamatan dan evaluasi material dalam sistem produksi (produktivitas)
- Mother Nature, mengamati kondisi lingkungan kerja (apakah mendukung performance operator atau tidak).
Secara garis besar teknis pelaksanaan kegiatan audit energi di sektor gedung adalah sebagai berikut :
- Survei Awal Industri : untuk mendapatkan data awal, penyampaian technical message dan rencana kerja ke industri yang akan diaudit.
- Melakukan Pengkajian Energi
- Identifikasi budaya hemat energi dan upaya-upaya konservasi energy melalui wawancara guna mengevaluasi penghematan energi yang telah dilakukan oleh industri.
- Pengumpulan data : untuk mengetahui kondisi performa peralatan pengguna energi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses pada masing-masing peralatan pengguna energi.
- Pengumpulan Data Sekunder
- Informasi mengenai data-data kegiatan modifikasi yang pernah dilakukan, baik dalam rangka peningkatan efisiensi, reliabilitas, kapasitas maupun konservasi energi;
- Pasokan dan distribusi penggunaan energy (Energi Reference and Energi Balance) untuk keseluruhan plant dan masing-masing proses/peralatan utama.
- Profil konsumsi energi (Data histories penggunaan energi )
Pengumpulan Data Primer : melalui survei dan pengukuran lapangan, wawancara, angket
- Analisis Data dan Peluang Penghematan Energi
Untuk mengetahui besarnya potensi penghematan energi dan menyusun rekomendasi langkah-Iangkah penghematan energi Kegiatan analisis data meliputi:
- Analisis sumber energi dan konsumsi energy pada peralatan pengguna energi;
- Menganalisis performance dan efisiensi peralatan pengguna dan penghasil energi;
- Menentukan benchmark intensitas energi;
- Identifikasi potensi konservasi energi guna mengetahui tingkat efisiensi peralatan pengguna energi;
- Menganalisis secara teknik dan ekonomi untuk mengetahui kelayakan potensi konservasi energi;
- Rekomendasi langkah-langkah implementasi potensi / peluang konservasi energi disusun berdasarkan skala prioritas biaya implementasi (no cost / low cost, medium cos, dan high cost).
- Diskusi : memaparkan dan membahas hasil-hasil audit energy beserta rekomendasinya dengan pihak industri dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
- Menyusun Laporan
Gambar 1. Diagram alir pelaksanaan audit energi
Kaitan audit energi dan greenship adalah
1. Efisiensi energi yang berkaitan dengan EEC 1. EEC 1 membahas mengenai efisiensi energi dengan tolok ukur penghematan listrik. Di sinilah pentingnya pengurangan listrik terhadap naiknya poin greenship existing building.
2. IHC 1 Introduksi Udara Luar
Sistem HVAC termasuk yang akan diperiksa dalam audit energi. Oleh karena itu tentunya akan meningkatkan efisiensi sistem introduksi udara luar yang nanti berkaitan dengan IHC 1 ini.
3. WAC (Water Conservation)
Seluruh sistem air akan kami periksa juga, mengambil titik-titik penting yang berpengaruh pada energinya. Dengan kata lain, audit yang kami lakukan sangat komprehensif karena juga akan memeriksa sistem air. Benefit berikutnya adalah benefit penghematan air sekaligus.
4. EEC 4
Di EEC 4 terdapat Audit Energi sebagai kredit yang mendapatkan nilai. Oleh karena itu, audit energi ini menjadi rekomendasi yang penting dalam greenship karena dapat memberikan hasil yang banyak pada sertifikasi greenship dan dampaknya.
AUDIT ENERGI TIDAK TERBATASI PADA GREENSHIP
Audit energi ini tidak terbatasi pada greenship saja.
Orientasi yang kami lakukan adalah audit energi secara umum dengan adanya wawasan greenship. Jika tidak ingin mengambil greenship, benefit penghematan energi tetap akan didapat.
BIAYA AUDIT ENERGI
Terkait pembiayaan, sudah pasti kami akan membuat kalkulasi khusus dimana antara biaya tentunya tidak boleh lebih besar daripada benefit yang didapatkan, yaitu efisiensi energi menjadi pengurangan tagihan listrik dan keawetan beberapa alat listrik. Silakan kontak kami dan nanti akan kita perhitungkan bersama-sama terkait bagian biaya dan benefit ini.